Diposting oleh
Umay_Peacemaker
di
22.11
A. Definisi
Sistem Operasi Tersebar
Sitem Terdistribusi Sistem distribusi adalah sebuah sistem yang komponennya
berada pada jaringan komputer. Komponen tersebut saling berkomunikasi dan
melakukan koordinasi hanya dengan pengiriman pesan (message passing). Sistem
operasi terdistribusi adalah salah satu implementasi dari sistem terdistribusi,
dimana sekumpulan komputer dan prosesor yang heterogen terhubung dalam satu
jaringan. Koleksi-koleksi dari objek-objek ini secara tertutup bekerja secara
bersama-sama untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan tertentu. Tujuan
utamanya adalah untuk memberikan hasil secara lebih, terutama dalam:§
File
system
§
Name
space
§
Waktu
pengolahan
§
KeamananAkses ke
seluruh resources, seperti prosesor,memori,
penyimpanan sekunder,dan perangakat keras. Sistem operasi terdistribusi
bertindak sebagai sebuah infrastruktur/rgka dasar
untuk network-transparent resource management.
Infrastruktur mengatur low-level resources (seperti Processor,
memory, network interface dan peripheral device yang lain) untuk menyediakan
sebuah platform untuk pembentukan/penyusunan
higher-level resources(seperti Spreadsheet, electronic mail
messages, windows).
Ø . MANFAAT SISTEM OPERASI
TERDISTRIBUSI
Manfaat-manfaat dari sistem terdistribusi
antara lain :1.
Shared ResourceWalaupun perangkat
sekarang sudah memiliki kemampuan yang cepat
dalam suatu proses komputasi, tetapi pengguna
masih saja menginginkan sistem berjalan dengan lebih cepat. Apabila
hardware terbatas, kecepatan yang diinginkan user dapat
di atasi dengan menggabung perangkat yang
ada dengan sistem DOS.2.
Manfaat KomputasiSalah satu keunggulan sistem
operasi terdistribusi ini adalah bahwa komputasi berjalan dalam
keadaan paralel. Proses komputasi ini dipecah dalam banyak titik, yang mungkin
berupa komputer pribadi, prosesor tersendiri,
dan kemungkinan perangkat prosesor-prosesor yang
lain. Sistem operasi terdistribusi ini
bekerja baik dalam memecah komputasi ini
dan baik pula dalam mengambil kembali hasil
komputasi dari titik-titik cluster untuk ditampilkan hasilnya.3.
ReliabilitasFitur unik yang
dimiliki oleh DOS ini adalah reliabilitas.
Berdasarkan design dan implementasi dari design
sistem ini, maka hilangnya satu node tidak
akan berdampak terhadap integritas sistem. Hal ini berbeda
dengan PC, apabila ada salah satu hardware yang mengalami kerusakan, maka
sistem akan berjalan tidak seimbang, bahkan sistem bisa tidak
dapat berjalan atau mati.4.
KomunikasiSistem operasi
terdistribusi berjalan dalam jaringan dan
biasanya melayani koneksi jaringan. Sistem ini
umumnya digunakan user untuk proses networking.
User dapat saling bertukar data, atau
saling berkomunikasi antar titik baik
secara LAN maupun WAN.B. Komponen-komponen
Sistem Operasi Tersebar
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai
perantara antara userdengan perangkat keras komputer. Sistem operasi digunakan
untuk mengeksekusiprogram user dan memudahkan menyelesaikan permasalahan
user. Selain itu denganadanya sistem operasi membuat sistem komputer nyaman
digunakan. Sistem operasimempunyai tujuan untuk menggunakan perangkat keras
komputer secara efisien.Secara umum komponen sistem komputer terdiri dari :1. Perangkat Keras, merupakan sumber daya utama
untuk proses komputasi.Perangkat keras komputer terdiri dari : CPU, memory dan
perangkat inputoutput.2. Sistem Operasi, mempunyai tugas untuk melakukan
control dan koordinasipenggunaan perangkat keras pada berbagai program aplikasi
untuk user-useryang berbeda.3. Program Aplikasi, menentukan cara sumber daya
sistem digunakan untukmenyelesaikan permasalahan komputasi dari user, contohnya
compiler, sistembasis
data, video games, program bisnis dan lain-lain.4. User yang menggunakan sistem, terdiri dari
orang, mesin atau komputer lain.Sistem operasi didefinisikan sebagai :• Resource allocator
Sistem operasi mengatur dan mengalokasikan sumber daya –
sumber dayasistem komputer• Program
control
Sistem operasi melakukan control eksekusi dari program
user dan operasi inputoutput.• Kernel
Sistem operasi sering disebut kernel, yaitu suatu program
yang berjalansepanjang waktu
(selain program aplikasi).C. Struktur
Sistem Operasi Tersebar
Sebuah sistem yang besar dan kompleks seperti sistem
operasi modern harus diatur dengan cara membagi task kedalam komponen-komponen
kecil agar dapat berfungsi dengan baik dan mudah.Brikut ini
adalah Struktur Sistem Operasi;
- Sistem Berlapis (layered
system)
- Mesin Maya ( Virtual Machine
)
- Sistem Berorientasi Objek
1. Struktur SederhanaSistem operasi sebagai kumpulan prosedur dimana prosedur dapat
saling dipanggil oleh prosedur lain di sistem bila diperlukan. Banyak sistem
operasi komersial yang tidak terstruktur dengan baik. Kemudian sistem operasi
dimulai dari yang terkecil, sederhana dan terbatas lalu berkembang dengan ruang
lingkup originalnya. Contoh dari sistem operasi ini adalah MS-DOS dan UNIX.
MS-DOS merupakan sistem operasi yang menyediakan fungsional dalam ruang yang
sedikit sehingga tidak dibagi menjadi beberapa modul, sedangkan UNIX
menggunakan struktur monolitik dimana prosedur dapat saling
dipanggil oleh prosedur lain di sistem bila diperlukan dan kernel berisi semua
layanan yang disediakan sistem operasi untuk pengguna. Inisialisasi-nya
terbatas pada fungsional perangkat keras yang terbagi menjadi dua bagian yaitu
kernel dan sistem program. Kernel terbagi menjadi serangkaian interface dan
device driver dan menyediakan sistem file, penjadwalan CPU, manajemen memori,
dan fungsi-fungsi sistem operasi lainnya melalui system calls.Kelebihan Struktur Sederhana:
- Layanan
dapat dilakukan sangat cepat karena terdapat di satu ruang alamat.
Kekurangan Struktur Sederhana:
- Pengujian
dan penghilangan kesalahan sulit karena tidak dapat dipisahkan dan
dilokalisasi.
- Sulit
dalam menyediakan fasilitas pengamanan.
- Merupakan
pemborosan bila setiap komputer harus menjalankan kernel monolitik sangat
besar sementara sebenarnya tidak memerlukan seluruh layanan yang
disediakan kernel.
- Kesalahan
pemograman satu bagian dari kernel menyebabkan matinya seluruh sistem.
Evolusi :Kebanyakan UNIX sampai saat ini berstruktur monolitik.
Meskipun monolitik, yaitu seluruh komponen/subsistem sistem operasi terdapat di
satu ruang alamat tetapi secara rancangan adalah berlapis. Rancangan berlapis
yaitu secara logik satu komponen/subsistem merupakan lapisan lebih bawah
dibanding lainnya dan menyediakan layanan-layanan untuk lapisan-lapisan lebih
atas. Komponen-komponen tersebut kemudia dikompilasi dan dikaitkan (di-link)
menjadi satu ruang alamat. Untuk mempermudah dalam pengembangan terutama
pengujian dan fleksibilitas, kebanyakan UNIX saat ini menggunakan konsep kernel
loadable modules,yaitu:
- Bagian-bagian
kernel terpenting berada di memori utama secara tetap.
- Bagian-bagian
esensi lain berupa modul yang dapat ditambahkan ke kernel saat diperlukan
dan dicabut begitu tidak digunakan lagi di waktu jalan (run time).
Contoh : UNIX berstruktur monolitik, MS-DOS
2. Sistem
Berlapis (layered system)Sistem operasi dibentuk secara hirarki berdasar
lapisan-lapisan, dimana lapisan-lapisan bawa memberi layanan lapisan lebih
atas. Lapisan yang paling bawah adalah perangkat keras, dan yang paling tinggi
adalah user-interface. Sebuah lapisan adalah implementasi dari obyek abstrak
yang merupakan enkapsulasi dari data dan operasi yang bisa memanipulasi data
tersebut. Struktur berlapis dimaksudkan untuk mengurangi kompleksitas rancangan
dan implementasi sistem operasi. Tiap lapisan mempunyai fungsional dan
antarmuka masukan-keluaran antara dua lapisan bersebelahan yang terdefinisi
bagus.Sedangkan
menurut Tanenbaum dan Woodhull, sistem terlapis terdiri dari enam lapisan,
yaitu:Lapis 5 – The
operatorBerfungsi untuk
pemakai operator.Lapis 4 – User
programsBerfungsi untuk
aplikasi program pemakai.Lapis 3 – I/O
managementBerfungsi untuk
menyederhanakan akses I/O pada level atas.Lapis 2
-Operator-operator communicationBerfungsi untuk
mengatur komunikasi antar proses.Lapis 1 -Memory
and drum managementBerfungsi untuk
mengatur alokasi ruang memori atau drum magnetic.Lapis 0 -Processor allocation and
multiprogrammingBerfungsi untuk mengatur alokasi
pemroses dan switching, multi programming dan pengaturan prosessor.Menurut Stallings, model tingkatan sistem operasi yang
mengaplikasikan prinsip ini dapat dilihat pada tabel berikut, yang terdiri dari
level-level dibawah ini:Ø Level
1
Terdiri dari sirkuit elektronik dimana obyek yang
ditangani adalah register memory cell, dan gerbang logika. Operasi pada obyek
ini seperti membersihkan register atau membaca lokasi memori.Ø Level
2
Pada level ini adalah set instruksi pada prosesor.
Operasinya adalah instruksi bahasa-mesin, seperti menambah, mengurangi, load
dan store.Ø Level
3
Tambahan konsep prosedur atau
subrutin ditambah operasi call atau return.Ø Level
4
Mengenalkan interupsi yang menyebabkan prosesor harus
menyimpan perintah yang baru dijalankan dan memanggil rutin penanganan
interupsi. Empat level pertama bukan bagian sistem operasi tetapi bagian
perangkat keras. Meski pun demikian beberapa elemen sistem operasi mulai tampil
pada level-level ini, seperti rutin penanganan interupsi. Pada level 5, kita
mulai masuk kebagian sistem operasi dan konsepnya berhubungan dengan
multi-programming.Ø Level
5
Level ini mengenalkan ide proses dalam mengeksekusi
program. Kebutuhan-kebutuhan dasar pada sistem operasi untuk mendukung proses
ganda termasuk kemampuan men-suspend dan me-resume proses. Hal ini membutuhkan
register perangkat keras untuk menyimpan agar eksekusi bisa ditukar antara satu
proses ke proses lainnya.Ø Level
6
Mengatasi
penyimpanan sekunder dari komputer. Level ini untuk menjadualkan operasi dan
menanggapi permintaan proses dalam melengkapi suatu proses.Ø Level
7
Membuat
alamat logik untuk proses. Level ini
mengatur alamat virtual ke dalam blok yang bisa dipindahkan antara memori utama
dan memori tambahan. Cara-cara yang sering dipakai adalah menggunakan ukuran
halaman yang tetap, menggunakan segmen sepanjang variabelnya, dan menggunakan
cara keduanya. Ketika blok yang dibutuhkan tidak ada dimemori utama, alamat
logis pada level ini meminta transfer dari level 6. Sampai point ini, sistem
operasi mengatasi sumber daya dari prosesor tunggal. Mulai level 8, sistem
operasi mengatasi obyek eksternal seperti peranti bagian luar, jaringan, dan
sisipan komputer kepada jaringan.
Ø Level 8
Mengatasi komunikasi informasi dan pesan-pesan antar
proses. Dimana pada level 5 disediakan mekanisme penanda yang kuno yang
memungkinkan untuk sinkronisasi proses, pada level ini mengatasi pembagian
informasi yang lebih banyak. Salah satu peranti yang paling
sesuai adalah pipe (pipa) yang menerima output suatu proses dan memberi input
ke proses lain.
Ø Level
9
Mendukung
penyimpanan jangka panjang yang disebut dengan berkas. Pada level ini, data
dari penyimpanan sekunder ditampilkan pada tingkat abstrak, panjang variabel
yang terpisah. Hal nini bertentangan tampilan yang berorientasikan perangkat
keras dari penyimpanan sekunder.Ø Level
10
Menyediakan
akses ke peranti eksternal menggunakan antarmuka standar.Ø Level
11
Bertanggung-jawab mempertahankan hubungan antara internal
dan eksternal identifier dari sumber daya dan obyek sistem. Eksternal
identifier adalah nama yang bisa dimanfaatkan oleh aplikasi atau pengguna.
Internal identifier adalah alamat atau indikasi lain yang bisa digunakan oleh
level yang lebih rendah untuk meletakkan dan mengontrol obyek.Ø Level
12
Menyediakan
suatu fasilitator yang penuh tampilan untuk mendukung proses. Hal ini merupakan
lanjutan dari yang telah disediakan pada level 5. Pada level 12, semua info
yang dibutuhkan untuk managemen proses dengan berurutan disediakan, termasuk
alamat virtual di proses, daftar obyek dan proses yang berinteraksi dengan
proses tersebut serta batasan interaksi tersebut, parameter yang harus dipenuhi
proses saat pembentukan, dan karakteristik lain yang mungkin digunakan sistem
operasi untuk mengontrol proses.Ø Level
13
Menyediakan antarmuka dari sistem operasi dengan pengguna
yang dianggap sebagai shell atau dinding karena memisahkan pengguna dengan
sistem operasi dan menampilkan sistem operasi dengan sederhana sebagai kumpulan
servis atau pelayanan.Dari ketiga sumber diatas dapat kita simpulkan bahwa
lapisan sistem operasi secara umum terdiri atas 4 bagian, yaitu:
- Perangkat keras
Lebih berhubungan kepada perancang sistem. Lapisan ini
mencakup lapisan 0 dan 1 menurut Tanenbaum, dan level 1 sampai dengan level 4
menurut Stallings.
- Sistem operasi
Lebih berhubungan kepada programer. Lapisan ini mencakup
lapisan 2 menurut Tanenbaum, dan level 5 sampai dengan level 7 menurut
Stallings.
- Kelengkapan
Lebih berhubungan kepada programer. Lapisan ini mencakup
lapisan 3 menurut Tanenbaum, dan level 8 sampai dengan level 11 menurut
Stallings.
- Program aplikasi
Lebih berhubungan kepada pengguna aplikasi komputer.
Lapisan ini mencakup lapisan 4 dan lapisan 5 menurut Tanebaum, dan level 12 dan
level 13 menurut Stallings.Lapisan n memberi layanan untuk lapisan n+1.
Proses-proses di lapisan n dapat meminta layanan lapisan n-1 untuk membangunan
layanan bagi lapisan n+1. Lapisan n dapat meminta layanan lapisan n-1.
Kebalikan tidak dapat, lapisan n tidak dapat meminta layanan n+1. Masing-masing
berjalan di ruang alamat-nya sendiri. Kelanjutan sistem berlapis adalah sistem
berstruktur cincin seperti sistem MULTICS. Sistem MULTICS terdiri 64 lapisan
cincin dimana satu lapisan berkewenangan berbeda. Lapisan n-1 mempunyai
kewenangan lebih dibanding lapisan n. Untuk meminta layanan lapisan n-1,
lapisan n melakukan trap. Kemudian, lapisan n-1 mengambil kendali sepenuhnya
untuk melayani lapisan n.Kelebihan Sistem Berlapis (layered
system):Ø Memiliki rancangan modular, yaitu
sistem dibagi menjadi beberapa modul & tiap modul dirancang secara
independen.
Ø Pendekatan berlapis menyederhanakan
rancangan, spesifikasi dan implementasi sistem operasi.
Kekurangan
Sistem Berlapis (layered system):Fungsi-fungsi sistem operasi diberikan ke tiap lapisan secara
hati-hati.Contoh: Sistem operasi yang menggunakan
pendekatan berlapis adalah THE yang dibuat oleh Djikstra dan
mahasiswa-mahasiswanya, serta sistem operasi MULTICS.
3. Kernel Mikro
Metode struktur ini adalah menghilangkan
komponen-komponen yang tidak diperlukan dari kernel dan mengimplementasikannya
sebagai sistem dan program-program level user. Hal ini akan menghasilkan kernel
yang kecil. Fungsi utama dari jenis ini adalah menyediakan fasilitas komunikasi
antara program client dan bermacam pelayanan yang berjalan pada ruang user.Kelebihan Kernel Mikro:Ø kemudahan dalam memperluas sistem
operasi
Ø mudah untuk diubah ke bentuk arsitektur
baru
Ø kode yang kecil dan lebih aman
Kekurangan
Kernel Mikro:kinerja akan berkurang selagi bertambahnya fungsi-fungsi
yang digunakan.Contoh: sistem operasi yang menggunakan metode
ini adalah TRU64 UNIX, MacOSX dan QNX
4. Modular (Modules)Kernel mempunyai kumpulan komponen-komponen inti dan
secara dinamis terhubung pada penambahan layanan selama waktu boot atau waktu
berjalan. Sehingga strateginya menggunakan pemanggilan modul secara dinamis (Loadable
Kernel Modules). Umumnya sudah diimplementasikan oleh sistem operasi modern
seperti Solaris, Linux dan MacOSX.Sistem Operasi
Apple Macintosh Mac OS X menggunakan struktur hybrid.
Strukturnya menggunakan teknik berlapis dan satu lapisan diantaranya
menggunakan Mach microkernel.5. Mesin Maya (
Virtual Machine )
Mesin maya mempunyai sistem timesharing yang berfungsi
untuk ,menyediakan kemampuan untuk multiprogramming dan perluasan mesin dengan
antarmuka yang lebih mudah.Struktur Mesin
maya ( CP/CMS, VM/370 ) terdiri atas komponen dasar utama :Ø Control Program, yaitu virtual machine
monitor yang mengatur fungsi ari prosessor, memori dan piranti I/O. Komponen
ini berhubungan langsung dengan perangkat keras.
Ø Conventional Monitor System, yaitu
sistem operasi sederhanayang mengatur fungsi dari proses, pengelolaan informasi
dan pengelolaan piranti.
Kelebihan Mesin Maya ( Virtual
Machine ):Ø
Konsep mesin virtual menyediakan
proteksi yang lengkap untuk sumber daya system sehingga masing-masing mesin
virtual dipisahkan mesin virtual yang lain. Isolasi ini tidak memperbolehkan
pembagian sumber daya secara langsung.
Ø
Sistem mesin
virtual adalah mesin yang sempurna untuk riset dan pengembangan system operasi.
Pengembangan system dikerjakan pada mesin virtual, termasuk di dalamnya mesin
fisik dan tidak mengganggu operasi system yang normal.
Kekurangan Mesin Maya ( Virtual
Machine ):Konsep mesin virtual sangat sulit untuk
mengimplementasikan kebutuhan dan duplikasi yang tepat pada mesin yang
sebenarnya.Contoh:Ø Sistem operasi MS-Windows NT dapat
menjalankan aplikasi untuk MS-DOS, OS/2 mode teks dan aplikasi WIN16.
Ø IBM mengembangkan WABI untuk
meng-emulasikan Win32 API sehingga sistem operasi yang menjalankan WABI dapat
menjalankan aplikasi-aplikasi untuk MS-Windows.
Ø Para pengembang Linux membuat DOSEMU
untuk menjalankan aplikas-aplikasi DOS pada sistem operasi Linux, WINE untuk
menjalankan aplikasi-aplikasi MS-Windows.
Ø VMWare merupakan aplikasi komersial
yang meng-abstraksikan perangkat keras intel 80×86 menjadi virtual mesin dan
dapat menjalan beberapa sistem operasi lain (guest operating system) di
dalam sistem operasi MS-Windos atau Linux (host operating system). VirtualBox
merupakan salah satu aplikasi sejenis yang opensource.
6. Client-Server
Model
Sistem operasi
merupakan kumpulan proses dengan proses-proses dikategorikan sebagai server dan
client, yaitu :Server,
adalah proses yang menyediakan layanan. Client, adalah proses yang
memerlukan/meminta layanan. Proses client yang memerlukan layanan mengirim
pesan ke server dan menanti pesan jawaban. Proses server setelah melakukan
tugas yang diminta, mengirim hasil dalam bentuk pesan jawaban ke proses client.
Server hanya menanggapi permintaan client dan tidak memulai dengan percakapan
client. Kode dapat diangkat ke level tinggi, sehingga kernel dibuat sekecil
mungkin dan semua tugas diangkat ke bagian proses pemaka. Kernel hanya mengatur komunikasi antara client dan server.
Kernel yang ini popular dengan sebutan mikrokernel.
Kelebihan Client-Server Model:Ø Pengembangan dapat dilakukan secara
modular.
Ø Kesalahan (bugs) di satu subsistem
(diimplementasikan sebagai satu proses) tidak merusak subsistem-subsistem lain,
sehingga tidak mengakibatkan satu sistem mati secara keseluruhan.
Ø Mudah diadaptasi untuk sistem tersebar.
Kekurangan Client-Server Model:Ø Layanan dilakukan lambat karena harus
melalui pertukaran pesan.
Ø Pertukaran pesan dapat menjadi
bottleneck.
Ø Tidak semua tugas dapat dijalankan di
tingkat pemakai (sebagai proses pemakai).
7. Sistem
Berorientasi ObjekSisten operasi merealisasikan layanan sebagai kumpulan
proses disebut sistem operasi bermodel proses. Pendekatan lain implementasi
layanan adalah sebagai objek-objek. Sistem operasu yang distrukturkan
menggunakan objek disebut sistem operasi berorientasi objek. Pendekatan ini
dimaksudkan untuk mengadopsi keunggulan teknologi berorientasi objek. Pada
sistem yang berorientasi objek, layanan diimplementasikan sebagai kumpulan
objek. Objek mengkapsulkan struktur data dan sekumpulan operasi pada struktur
data itu. Tiap objek diberi tipe yang menandadi properti objek seperti proses,
direktori, berkas, dan sebagainya. Dengan memanggil operasi yang didefinisikan di
objek, data yang dikapsulkan dapat diakses dan dimodifikasi. Model ini sungguh
terstruktur dan memisahkan antara layanan yang disediakan dan implementasinya.
Sistem operasi MS Windows NT telah mengadopsi beberapa teknologi berorientasi
objek tetapi belum keseluruhan.Kelebihan
Sistem Berorientasi Objek:Terstruktur dan memisahkan antara layanan yang disediakan
dan implementasinya.Kekurangan
Sistem Berorientasi Objek:Sistem operasi MS Windows NT telah mengadopsi beberapa
teknologi berorientasi objek tetapi belum keseluruhan.Contoh sistem
operasi yang berorientasi objek, antara lain : eden, choices, x-kernel, medusa,
clouds, amoeba, muse, dan sebagainya.
0 komentar:
Posting Komentar